Hari ini, Minggu (30/4), atau H+7 diprediksi sebagai puncak arus balik Lebaran 2023 gelombang kedua. Pemerintah berkeyakinan arus lalu lintas pada momentum tersebut akan berlangsung lancar.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, optimistis demikian berkat efektifnya berbagai skema yang dilakukan. Pemberian diskon tarif tol 20% serta pemberlakuan satu arah (one way), lawan arus (contraflow), dan rekayasa lalu lintas lainnya, misalnya.
"Alhamdulillah, dengan berbagai macam kebijakan yang kita buat, maka kecenderungannya memang arus balik sangat landai. Artinya, dari semua hari diisi dengan volume kendaraan yang relatif rata," ucapnya dalam keterangannya, Sabtu (29/4).
Menko Muhadjir pun berkeyakinan arus lalu lintas pada puncak arus balik gelombang kedua takkan seramai gelombang pertama, H+2 atau Senin (25/4). Alasannya, ada tambahan hari libur pada 1 Mei, yang bertepatan pada Hari Buruh Internasional.
"Puncak arus balik kedua pada H+7 dipastikan tidak akan melampaui puncak pada H+2. Jadi, kita perkiraan hanya sekitar 140.000. Dengan begitu, maka ini sesuai dengan rencana kita," katanya.
Pada H+2 Lebaran 2023, berdasarkan data Korlantas Polri dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, arus balik kendaraan menuju Jabodetabek mencapai 159.585 unit. Pada hari lainnya selama arus balik, arus lalu lintas cenderung stabil karena jumlah kendaraan yang melintasi ruas tol trans-Jawa, khususnya via tol Cikampek, sekitar 100.000 unit per hari.
Sebelumnya, Jumat (28/4) malam, Menko Muhadjir bersama Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, dan Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Aan Suhanan, melakukan blusukan di ruas tol Cikampek guna mengecek kesiapan arus balik. Inspeksi juga menyasar Command Center Korlantas Polri di Km 29 serta Kantor Jasa Marga dan Jasa Marga Toll Command Center di Km 72.
Kala itu, arus kendaraan yang mengarah ke Jabodetabek sudah mencapai 67%. Dengan demikian, volume kendaraan arus balik Lebaran tersisa 33%.
Lebih jauh, Menko Muhadjir mengungkapkan, jumlah kecelakaan lalu lintas selama masa mudik dan balik Lebaran 2023 menurun hingga 33% apabila disandingkan dengan periode sama tahun lalu. Itu berkat membaiknya perilaku pemudik.
"Edukasi dari Korlantas, Kemenhub, informasi dari media, dan kesadaran masyarakat mencari informasi dalam perjalanan imbasnya sangat besar. Ini kemajuan luar biasa," katanya.
"Saya atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih, terutama pada para pemudik yang sudah tertib; penyelenggara jalan tol, Jasa Marga dan BUJT lainnya; Kemenhub; dan Korlantas. Alhamdulillah, pelaksanaan mudik tahun ini berjalan lancar dan mudah-mudahan semoga arus baliknya juga berjalan dengan lancar," tuturnya.